Sebagai kabupaten paling luas di DI. Yogyakarta dan memiliki potensi ancaman bencana relatif tinggi dalam berbagai bentuk, Kabupaten Gunungkidul harus selalu memilki kesiapsiagaan tinggi terhadap ancaman bencana sehingga dibutuhkan koordinasi dan manajemen penanggulangan bencana yang mampu mengakomodir potensi dari berbagai komponen penanggulangan bencana, baik dari unsur pemerintah, TNI, POLRI, PMI, maupun lembaga masyarakat lainnya. Demikian inti pengarahan dari Komandan Kodim 730 Gunungkidul Letkol Inf. Noppy Laksana Armyanto, SH. dalam acara audiensi/tatap muka Dandim 0730/Gk dengan komponen daerah Kabupaten Gunungkidul dalam penanggulangan bencana, yang diselenggarakan Rabu, 8 Januari 2020 di ruang rapat Kodim 0730 Gunungkidul. Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan, Kepala Dinas Sosial Siwi Iriyanti, beserta Kabid Kesejaheraan Sosial Dinsos, Hadi Hendro Prayoga, Kepala Pelaksana BPBD Edi Basuki, Ketua PMI Cabang Gunungkidul, Iswandoyo, wakil DPUPRKP, RSUD Wonosari, Dinas Kesehatan, PT PLN, Tagana, SARLinmas, SAR MTA, MDMC, dan beberapa pihak terkait lainnya. Sementara Kepala Pelaksana BPBD, Edi Basuki, menyampaikan beberapa potensi bencana alam yang ada di wilayah Gunungkidul terkait mulainya musim hujan saat ini, terutama longsor dan banjir, dan upaya antisipasi yang dilakukan Bupati beserta jajaran. Pertemuan menyepakati untuk membentuk forum melalui media WA Group utuk dapat berbagai informasi secara akurat sekaligus pemanfaatan potensi masing-masing secara lebih terkoordinir dan optimal.
